Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Gambar
Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut:   gambar 1.Suasana perumusan kemerdekaan Indonesia 1.      Pembentukan BPUPKI Akhir tahun 1944, Jepang yang menjajah Indonesia   mengalami kekalahan pada Perang Pasifik. Lalu Jepang berjanji ingin memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Untuk kepentingan kemerdekaan Indonesia, Jenderal Kumakichi Harada membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Maret 1945. BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat. Tugas BPUPKI adalah mempersiapkan semua kebutuhan untuk membentuk suatu negara merdeka. Sidang resmi BPUPKI pada tanggal 28 Mei 1945 sampai 1 Juni 1945 menghasilkan rumusan dasar negara yaitu Pancasila. BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. 2.     Pembentukan PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan   Indonesia (PPKI) dibentuk untuk menggantikan BPUPKI yang dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. PPKI di

Tokoh Pergerakan Nasional yang Menginspirasi

Gambar
  Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak lepas dari peran tokoh -tokoh pergerakan nasional. Mereka adalah golongan terpelajar yang mengubah corak perjuangan masyarakat yang sebelumnya bersifat kedaerahan menjadi nasional. Dengan pembentukan organisasi-organisasi sebagai penggerak perjuangan, usaha mereka terbukti signifikan untuk membuat bangsa Indonesia diperhitungkan. Sebagian besar orang mungkin telah familiar dengan sosok Ir Soekarno, tokoh pergerakan nasional yang kemudian menjadi presiden pertama Indonesia. Faktanya, ada banyak tokoh pergerakan nasional selain Ir Soekarno yang turut berjasa dalam usaha memerdekakan banga. Berikut adalah kisah 4 tokoh di antaranya: Dr. Soetomo Masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo sebagai organisasi pertama pada masa pergerakan nasional. Boedi Oetomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA ( School tot Opleiding voor In

Saat Keberagaman Menjadi Kesatuan

Gambar
    Setelah 80-an tahun Belanda menjajah Indonesia, tokoh intelektual Belanda merasa prihatin dengan kehidupan masyarakat Indonesia.   Dengan penerapan sistem tanam paksa, Belanda merasakan kemakmuran, sedangkan masyarakat Indonesia sangat menderita.   Beberapa tokoh intelektual tersebut, diantaranya Broshooft, Douwes Dekker, dan Van Deventer mengusulkan kepada Pemerintah Belanda untuk melaksanakan politik etis atau politik balas budi.   Hu tang budi tersebut harus dibayar dengan cara memperbaiki nasib rakyat, seperti memberikan pendidikan dan kemakmuran kepada rakyat Indonesia.   Kebijakan politik etis disetujui dan disampaikan oleh Ratu Wilhelmina yang menuangkan dalam program Trias Politika, yang meliputi irigasi, emigrasi, dan edukasi. Dalam pelaksanaan program tersebut, ternyata banyak menyeleweng atau menyimpang dan tetap lebih menguntungkan Pemerintah Belanda. Contoh, dalam bidang pendidikan, tujuan memberikan pendidikan hanya bertujuan untuk menghasilkan tenag

Wirid Iman

Gambar
6. Wirid Iman Ali Imron: 171-175 171. mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. 172. (yaitu) orang-orang yang mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka (dalam peperangan Uhud). bagi orang-orang yang berbuat kebaikan diantara mereka dan yang bertakwa ada pahala yang besar. 173. (yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia[250] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung". 174. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar[251]. 175. Sesu

Wirid Ikhlas

Gambar
 Wirid Al-Quran 5.     Wirid Ikhlas Al Baqoroh : 138-139 138. Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah. 139. Katakanlah: "Apakah kamu memperdebatkan dengan Kami tentang Allah, Padahal Dia adalah Tuhan Kami dan Tuhan kamu; bagi Kami amalan Kami, dan bagi kamu amalan kamu dan hanya kepada-Nya Kami mengikhlaskan hati,   An Nisa: 144-147 144. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu Mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ? 145. Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. 146. kecuali orang-orang yang taubat dan Mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-s

Wirid Muroqobah

Gambar
  Wirid Al-Quran 4.     Wirid Muroqobah Al An’am: 59-62 59. dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" 60. dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan[481], kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. 61. dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malai