Implementasi Kurikulum Merdeka

Sub Pembelajaran dan Assesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu 
kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. 
Pendidik dan peserta didik perlu memahami 
kompetensi yang dituju sehingga keseluruhan 
proses pembelajaran diupayakan untuk 
mencapai kompetensi tersebut.

Pemerintah tidak mengatur pembelajaran 
dan asesmen secara detail dan teknis. 
Namun demikian, untuk memastikan 
proses pembelajaran dan asesmen berjalan 
dengan baik, Pemerintah menetapkan 
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
 Prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen diharapkan dapat memandu pendidik dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna agar peserta didik lebih kreatif, berpikir kritis, dan inovatif.

1. Prinsip Pembelajaran
a. Pembelajaran dirancang dengan 
mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta 
mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam 
sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter 
peserta didik secara holistik.
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, 
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta 
melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Prinsip Pembelajaran
Contoh pelaksanaan prinsip pembelajaran
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

2. Prinsip Assessmen
3. Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
A. Memahami CP
Memahami CP adalah langkah pertama yang 
sangat penting. Setiap pendidik perlu familiar 
dengan apa yang perlu mereka ajarkan, terlepas dari apakah mereka akan mengembangkan kurikulum, alur tujuan pembelajaran, atau silabusnya sendiri atau tidak. Beberapa contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru dalam memahami CP, antara lain:
• Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki 
peserta didik untuk sampai di capaian 
pembelajaran akhir fase? 
• Kata-kata kunci apa yang penting dalam CP? 
• Apakah ada hal-hal yang sulit saya pahami? 
• Apakah capaian yang ditargetkan sudah 
biasa saya ajarkan?
B. Merumuskan CP
Perumusan CP penting memperhatikan tingkat kognitif:
1. Mengingat;  termasuk di dalamnya mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, 
termasuk de nisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi 
yang pernah diajarkan kepadanya.
Level
2
Memahami, termasuk di dalamnya menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan 
suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasikan suatu informasi, 
menyimpulkan, atau membuat parafrasa dari suatu bacaan.
Level
3
Mengaplikasikan, termasuk di dalamnya menggunakan konsep, pengetahuan, atau 
informasi yang telah dipelajarinya pada situasi berbeda dan relevan
Level
4
Menganalisis, termasuk dalam kemampuan ini adalah memecah- mecah informasi 
menjadi beberapa bagian, kemampuan untuk mengeksplorasi hubungan/korelasi atau 
membandingkan antara dua hal atau lebih, menentukan keterkaitan antarkonsep, atau 
mengorganisasikan beberapa ide dan/atau konsep.
Level
5
Mengevaluasi, termasuk kemampuan untuk membuat keputusan, penilaian, 
mengajukan kritik dan rekomendasi yang sistematis.
Level
6
Menciptakan, yaitu merangkaikan berbagai elemen menjadi satu hal baru yang utuh, 
melalui proses pencarian ide, evaluasi terhadap hal/ide/benda yang ada sehingga kreasi 
yang diciptakan menjadi salah satu solusi terhadap masalah yang ada. 
Kepahaman dapat ditunjukkan dengan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kado Untuk Bunda

Kok Mereka Menutupi Pilihannya, Ya?

Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia