Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Anak

Hari ini, belajar kembali difasilitasi sekolah untuk meningkatkan wawasan dan skill dalam deteksi tumbuh kembang anak. Jadwal yang sudah disusun untuk kegiatan dimulai pukul 08.00 diawali dengan pembukaan yang dipimpin MC bu Sufiroh, berisi Tilawah Quran oleh Pak Sahal, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars DH dipimpin bu Fitri, sambutan kepala sekolah bu Yesi Indriyani dan doa dipimpin Pak Ardi.
Acara kemudian diisi oleh Ibu Wulan Irodatiah, S.Psi, Psikolog dan dimoderatori bu Maryam.
 sang moderator, Bu Maryam..
  Bu Wulan, S.Psi, Psikolog

Di awal, Bu Wulan mengingatkan bahwa di dunia ini hendaknya memaksimalkan peran-peran dalam kehidupan, karena lelah kita di dunia dalam beribadah akan ada balasan di hari akhir.
Menjadi seorang guru adalah modal dalam beribadah. 
Sebagai pengantar Bu Wulan menjelaskan tentang tumbuh kembang..
Kalau pertumbuhan bisa diramalkan karena ada tahapan yang dilalui, sedangkan perkembangan adalah proses pematangan dalam dirinya. Bahasa dan kognitif adalah bagian dari aspek perkembangan. Motorik adalah dasar perkembangan yang akan memengaruhi tahap perkembangan selanjutnya. Tahap sebelumnya akan memengaruhi tahap berikutnya.
Pada piramida belajar, akademik adalah puncak dari perkembangan.
Neuro refleks adalah refleks yang dimiliki janin dan akan terintegrasi juga di dalam kandungan, maka kondisi ibu hamil yang baik sangat penting.
Dalam piramida belajar,setelah refleks tahapan berikutnya adalah sensori yang merupakan awal interaksi anak dengan dunia luar.

Untuk mendeteksi anak, hal yang penting untuk mengetahui karakteristik anak membutuhkan data.

Tehnik memperoleh Data:
Biodata-wawancara-observasi
Contoh biodata
Anak ke berapa dari berapa bersaudara
Lingkungan rumah
Orang tua dan pendidikannya

Kemudian penting untuk mengecek perkembangan meliputi hal berikut:
Untuk deteksi usia SD beberapa hal yang perlu diperhatikan...
Emosi primer: sedih, kesal, senang
Emosi sekunder : marah
Seharusnya emosi sekunder tidak keluar

Perkembangan tersebut mesti dilewati anak. Jika ada yang belum memiliki hal tersebut perlu latihan dan pengondisian yang dibangun orang tua dan guru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kado Untuk Bunda

Kok Mereka Menutupi Pilihannya, Ya?

Peristiwa Penting Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia